Ngomongin soal WhatsApp dan scam online, rasanya makin ke sini modus penipuan makin kreatif aja. Mulai dari “mama minta pulsa”, “paket salah kirim”, “kode OTP”, sampai yang pura-pura dari kurir atau customer service. Yang bikin ngeri, semuanya dibungkus rapi seolah beneran, dan kalau kita lagi capek atau nggak fokus, gampang banget kebawa arus.
Nah, di artikel ini gue mau bahas trik-trik yang bisa kamu pakai biar terhindar dari scam WhatsApp. Tenang aja, bahasanya santai kayak lagi ngobrol di warung kopi, tapi isinya tetap serius dan bermanfaat.
Kenali Ciri-Ciri Chat Mencurigakan
Sebelum ngomongin trik pencegahan, kita harus bisa bedain dulu mana yang normal dan mana yang patut dicurigai.
Beberapa ciri umum chat scam:
• Pakai bahasa formal tapi aneh (kayak terjemahan Google)
• Ngasih link tanpa penjelasan
• Minta kode OTP
• Ngaku dari instansi tertentu tapi tekanan tinggi (“harus sekarang”, “kalau tidak, akun kamu diblok”)
• Nomornya nggak dikenal tapi tiba-tiba akrab banget
• Minta uang atau transfer cepat
Biasanya scammer main pakai pola psikologis, bikin kita panik atau terlalu percaya.
Jangan Pernah Berikan Kode OTP atau PIN
Ini hukumnya wajib banget:, kode OTP itu sama saja seperti kunci rumah kamu. Scammer paling sering pakai trik “salah kirim kode” atau “ini untuk verifikasi aja”.
Tips gampang:
• WhatsApp nggak pernah minta kode OTP
• Perusahaan asli nggak akan minta OTP lewat chat
• Kalau ada yang maksa, itu 99,9% scam
• Pokoknya jangan kasih, titik.
• Waspada dengan Link yang Dikirim di Chat
Link phishing sekarang makin mirip website asli. Mulai dari website belanja palsu, diskon palsu, sampai link undangan event.
Cara aman menghadapi link:
• Jangan klik link dari nomor tidak dikenal
• Lihat dulu domainnya (kalau aneh atau panjang banget, jangan disentuh)
• Screenshot lalu tanya teman yang tech-savvy kalau kamu ragu
• Jangan isi data apa pun di website yang nggak jelas
Lebih baik lebay daripada kena scam.
Gunakan Fitur Verifikasi Dua Langkah
Ini salah satu perlindungan paling kuat untuk hindari akun WA diambil orang.
Caranya:
Masuk Pengaturan - Akun - Verifikasi dua langkah - Aktifkan
Set PIN, dan jangan kasih tahu siapa pun. Walaupun kamu diberi “alasan logis”, tetap jangan kasih. PIN ini kayak sabuk pengaman akun kamu.
Jangan Sembarangan Simpan atau Bagikan Nomor
Scammer bisa dapat nomor lewat grup publik, forum, atau toko online. Semakin sedikit kamu sebar nomor WA, semakin kecil peluang jadi target.
Tips:
Jangan suka masuk grup random yang dibagi di internet
Gunakan nomor khusus untuk jualan atau kerja kalau memungkinkan
Atur privasi WA biar foto profil dan info cuma bisa dilihat kontak
Scammer sering banget memanfaatkan foto profil untuk pura-pura jadi kamu.
Cek Perangkat Tertaut Secara Rutin
Kadang akun kita nggak diretas lewat HP, tapi lewat fitur Linked Devices.
Langkah aman:
Masuk ke Perangkat Tertaut
Kalau melihat perangkat yang nggak kamu kenal, langsung hapus akses.
Ini semacam nge-usir penyusup secara otomatis.
Jangan Mudah Percaya Orang Ngaku- Ngaku
Modus paling laris adalah:
• “Ini CS Shopee”
• “Ini dari pihak bank”
• “Ini admin undian resmi”
• Atau “Ini kurir dari jasa pengiriman”
Cara mudah cek keasliannya:
• Tanya lewat kontak resmi (Instagram/website)
• Telepon langsung nomor resmi perusahaan
• Jangan percaya cuma dari chat WhatsApp
• Ingat, perusahaan besar nggak ngurus hal penting lewat WA pribadi.
Gunakan Akun Bisnis Resmi sebagai Patokan
Kamu sering lihat akun WA yang ada tanda centang hijau? Itu tanda kalau akun itu diverifikasi WhatsApp.
Kalau yang ngubungin kamu bukan akun resmi, apalagi ngaku dari perusahaan besar, langsung curiga.
Ingat:
Centang hijau - bisa dipercaya (walaupun tetap harus waspada)
Tidak ada centang - belum tentu scam, tapi jangan langsung percaya
Waspada Penipuan Kirim Paket
Modus “paket salah kirim” ini makin rame. Biasanya scammer ngasih link untuk “cek resi”, padahal itu halaman phishing.
Jika mengalami ini:
• Tanya, siapa yang mengirim? dari mana?
• Cek langsung ke aplikasi marketplace yang kamu pakai
• Jangan buka link yang dikirim lewat chat
Kurir asli nggak akan minta bayar atau unduh file tambahan.
Screenshot Boleh, Forward Jangan
Kalau kamu mau laporin chat mencurigakan ke teman atau komunitas, lebih baik screenshot daripada forward langsung.
Kenapa? Karena forward kadang bikin metadata ikut kebawa dan bisa menimbulkan kebingungan.
Lebih baik screenshot lebih aman dan jelas.
Blokir dan Laporkan Nomor Mencurigakan
Kalau kamu ragu, langsung blokir. Jangan ragu-ragu.
Caranya gampang, Klik chat - titik tiga - Blokir atau Laporkan.
Laporan kamu bisa membantu pengguna lain, lho. WhatsApp sering menindak nomor yang banyak dilaporkan.
Selalu Update WhatsApp
Keamanan itu terus berkembang. Update WhatsApp biasanya mengandung perbaikan keamanan, jadi jangan ditunda-tunda.
Buka Play Store atau App Store - update.
Scam online di WhatsApp memang makin pintar, tapi bukan berarti kita nggak bisa menghadapinya. Dengan sedikit kewaspadaan dan trik-trik di atas, kamu bisa jauh lebih aman dari penipu. Intinya tuh: jangan gampang panik, jangan gampang percaya, dan jangan pernah kasih kode OTP.
Baca juga:
Jangan Salah Pilih! Begini Cara Memilih Handphone yang Benar untuk Kebutuhan Kamu
Temukan Perangkat Saya, Cara Kerja, Cara Menggunakan, dan Tips Agar Fitur Ini Maksimal
